Selasa(07/03) Pemerintah Desa bekerja sama dengan ibu PKK Kedisan yang di dukung oleh Ketua TP PKK Ni Nengah Kormi istri Perbekel Kedisan untuk membuat Eco Enzyme.
Ekoenzim atau ecoenzyme atau garbage enzyme adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan.
Dengan membuat eco-enzyme berarti mengurangi produksi limbah kimia sintesis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Gula
Dalam memilih gula, tidak dianjurkan untuk menggunakan gula pasir karena gula pasir termasuk zat kimia. Gula yang dianjurkan untuk dipakai yaitu molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, dan gula lontar.
Air
Sumber air yang bisa digunakan adalah air hujan, air sumur, air buangan AC, air isi ulang, air PAM, dan air galon.
Sisa sayur dan buah
Kategori sayur dan buah yang digunakan adalah semua jenis sisa buah dan sayur kecuali yang sudah dimasak (direbus, digoreng, ditumis), busuk, berulat, berjamur, dan kulit buah yang keras, seperti kulit kelengkeng, durian, dan lain-lain.
TIPS: Sisa buah/sayur dipotong kecil-kecil dan semakin banyak jenis bahan yang digunakan akan semakin kaya hasil eco-enzyme.
Langkah-langkah pembuatan:
Membersihkan wadah dari sisa sabun/bahan kimia.
TIPS: Wadah yang digunakan memiliki tutup bermulut lebar, bisa besar/kecil, berbahan plastik, tidak bermulut sempit karena rentan meledak, dan tidak berwadah kaca karena rentan pecah.
Ukur volume wadah.
Masukkan air bersih sebanyak 60% dari volume wadah.
Masukkan gula sesuai takaran yaitu 10% dari berat air.
Masukkan potongan sisa buah dan sayur sebesar 30% dari berat air, lalu aduk rata.
Tutup rapat dan beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen.
Selama 1 minggu pertama, buka tutup wadah untuk membuang gas.
Aduk pada hari ke-7, hari ke-30, dan hari ke-90.
Lokasi penyimpanan eco-enzyme yang baik:
Tidak terkena sinar matahari langsung.
Memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jauh dari wifi, WC, tong sampah, tempat pembakaran sampah dan bahan kimia.