DESA KEDISAN-- Untuk meningkatkan pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Alat Kontrasepsi khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Kedisan Kecamatan Kintamani, Dinas Pengendalian Penduduk ,Keluarga Berencana ,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli melalui dana Desa mengadakan penyuluhan MKJP bagi PUS peserta KB maupun Bukan Peserta KB.
Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Kedisan kecamatan Kintamani, Selasa (05/10/2021) dihadiri oleh ^Ni made Budi Endrawasih selaku Penyuluh KB Desa Kedisan sekaligus Narasumber, 1 orang Angota IPeKB ( Ikatan Penyuluh Kn Nasional). Dan 1 orang Tenaga Kesehatan dari puskesmas kintamani 4 yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Selaku Narasumber, menjelaskan bagaimana pentingnya pemasangan alat kontrasepsi, khususnya MKJP bagi PUS yang belum ber-KB dan PUS pengguna Kontrasepsi ulangan.
“MKJP sangat efektif digunakan bagi PUS yang ingin ber-KB, sebab efek samping dan kegagalannya sangat minim,” dan sangat sfesien dari segi beaya,terang Made Budi.
Diakhir penyuluhannya, Narasumber menghimbau kepada PUS agar yang ber-KB tidak hanya kaum wanita saja, tapi keikutsertaan laki-laki sangat diharapkan Bagi pasangan yang sudah tidak ingin anak lagi. Ini agar adanya kesamaan Gender guna menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia.
“Program KB bukan membatasi jumlah kehamilan dan kelahiran tetapi lebih menekankan pada bagaimana kita bisa mengatur jarak kelahiran anak dengan pemakaian Kontrasepsi.